Video drum band smansa ni kereen :p
Selasa, 03 Juni 2014
Selasa, 13 Mei 2014
Kamis, 01 Mei 2014
Two is better than one
Ini ada video lagu two is better than one ni beserta liriknya
Geografi
BIOSFER
A. Pengertian Biosfer
Menurut etimologi, biosfer berasal dari kata bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup atau seluruh ruang hidup yang ditempati organisme. Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di bumi. Selain manusia, mahkluk hidup yang mendiami bumi adalah binatang (fauna) dan tumbuh-tumbuhan (flora). Pada dasarnya, biosfer terdiri atas tiga lingkungan utama atau biosiklus (biocycle), yaitu biosiklus darat, biosiklus air tawar (sungai, danau, atau kolam), dan biosiklus air asin (lautan).
Secara rinci, A. Tansley mengemukakan bahwa ekosistem meliputi komponen-komponen berikut ini.
Komponen biotik (berupa makhluk hidup) terdiri atas:
a. tumbuh-tumbuhan sebagai produsen,
b. binatang sebagai konsumen; meliputi herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan), carnivora (pemakan daging), omnivora (pemakan tumbuh-tumbuhan dan daging), dan bakteri dan jamur sebagai pengurai.
2. Komponen abiotik (berupa makluk tak hidup) meliputi iklim, bahan-bahan anorganik berupa mineral-mineral yang terdapat di dalam batuan, tanah, air dan udara. Contohnya antara lain Karbon (C), Nitrogen (N), Karbondioksida (CO2), Air (H2O), Oksigen (O2), protein, karbohidrat, dan lemak.
Label:
Materi Geografi
Selasa, 29 April 2014
Geografi
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI MUKA BUMI
Persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu :
A. Penyebab Persebaran
- Tekanan Populasi, semakin banyak /bertambahnya populasi akan menyebabkan kebutuhan akan persediaan bahan makanan menjadi semakin sulit dipenuhi sehingga menyebabkan migrasi.
- Persaingan, ketidakmampuan fauna dalam bersaing dalam memperebutkan wilayah kekuasaan dan bahan makanan yang dibutuhkan juga mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain
- Perubahan Habitat, berubahnya lingkungan tempat tinggal dapat menyebabkan ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan tersebut dan menjadi merasa tidak cocok untuk terus menempati daerah asal.
- Udara, dengan media udara fauna dapat bermigrasi dari kekuatan terbang sedangkan flora dapat menggunakan angin untuk bermigrasi dari berat-ringannya benih.
- Air, kemampuan fauna dalam berenang terutama hewan-hewan air menyebabkan perpindahan mudah terjadi. Benih tumbuhan dapat terangkut dan berpindah tempat dengan menggunakan media aliran air sungai atau arus laut.
- Lahan, hampir semua fauna daratan menggunakan lahan sebagai media untuk berpindah tempat.
- Pengangkutan Manusia, baik secara sengaja ataupun tidak manusia dapat menyebabkan perpindahan flora dan fauna.
- Hambatan Iklim, keadaan iklim terutama yang bersifat ekstrim dapat dapat menghambat persebaran misalnya kondisi temperatur, kelembaban udara dan curah hujan.
- Hambatan Edafik (tanah), tanah sangat berpengaruh bagi tanaman/tumbuhan karena sangat memerlukan unsur-unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang cukup. Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-hewan yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur.
- Hambatan Geografis, bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan.
- Hambatan Biologis, kondisi lingkungan yang cocok untuk hidup serta persediaan bahan makanan yang melimpah menjadi faktor penghambat flora dan fauna dalam bermigrasi. Hal ini berkaitan dengan kecocokan dengan kondisi alam.
Label:
Materi Geografi
Ekonomi
BAB 3
PASAR MODAL
A. Produk dalam Bursa
Efek
1. Pengertian Pasar
Modal, Bursa Efek, dan Efek
Pasar modal merupakan pasar abstrak yang
mempertemukan pihak yang memiliki dana, dalam hal ini disebut sebagai pemodal atau
pihak yang kelebihan dana. Pihak yang membutuhkan dana disebut emiten. Pasar modal menawarkan instrumen yang berupa surat-surat berharga (securities)
atau efek, yang terbagi menjadi
instrument kepemilikan (equity),
seperti saham (stock) dan instrumen utang seperti obligasi perusahaan, obligasi anggaran dan
lain-lain. Bursa efek dalam pengertian sehari-hari
adalah pasar tempat bertemunya penjual dan pembeli surat berharga. Berikut pengertian pasar
modal menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995.
a.
Pasar modal
Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan
dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek.
b.
Bursa Efek
Bursa efek adalah pihak
yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan
penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan
efek di antara mereka.
c.
Efek
Efek adalah surat
berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyetoran kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
2. Karakterlstik Pasar
Uang
Pasar uang seringkali
disamakan dengan pasar modal, padahal keduanya berbeda. Perbedaannya adalah
pasar uang menyediakan sarana pemenuhan jangka pendek, sedangkan pasar modal
menyediakan sarana pemenuhan jangka panjang. Kelebihan pasar uang adalah bisa secara
cepat dan mudah dalam mendapatkan dana bagi pihak yang sedang mengalami masalah
likuiditas.
Label:
Materi Ekonomi
Ekonomi
BAB
4
PEREKONOMIAN
INTERNASIONAL
A. Perdagangan Internasional
Perdagangan
intetnasional adalah peraagangan yang dilakukan antara negara yang satu dengan
negara yang lain. Faktor-faktor yang mendorong perdagangan antarnegara antara
lain sebagai berikut.
1. Adanya keanekaragaman
kondisi produksi
Perdagangan diperlukan
karena adanya keanekaragaman kondisi produksi di setiap negara. Misalnya,
negara X yang memiliki iklim tropis bersosialisasi dengan memproduksi pisang
dan kopi untuk ditukarkan dengan barang dan jasa dari negara lain.
2. Adanya penghematan biaya
Dengan adanya increasing returns to scale, yaitu penurunan
biaya pada skala produksi yang besar, artinya proses produksi cenderung
memiliki biaya produksi rata-rata yang lebih rendah ketika volume produksi ditingkatkan.
Produksi yang dihasilkan selanjutnya akan dijual ke pasar global.
3. Adanya perbedaan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Label:
Materi Ekonomi
Langganan:
Postingan (Atom)